Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar
Sebelum saya jelaskan bahwa bentuk bumi ini bukan bulat seperti bola namun datar, Mari kita baca dulu beberapa fakta penting dibawah ini,
1. Cobalah searching di google tentang foto-foto bumi yang dikeluarkan oleh NASA, perhatikan baik-baik. Apakah foto tersebut asli foto atau memang gambar kartun hasil editan? Silahkan klik NASA Satellites.
Pertanyannya, Adakah foto bumi dari NASA yang bukan CGI, Bukan hasil rekayasa komputer?
2. Perlu kita ketahui, Ada ribuan satelit di luar angkasa sana, Namun yang aneh, tak ada satupun radio atau optical teleskop yang bisa melihat satu saja dari satelite tersebut.
3. Google My Locations dan Google Maps sama sekali tidak menggunakan satelit dan GPS, Pihak Google sendiri mengaku mendapatkan gambar-gambar permukaan bumi dari drone.
4. Roket NASA tak pernah terbang secara vertikal (lurus ke atas dari bumi) dan sama sekali tak pernah melewati orbit (500 km dari bumi)
5. Budget NASA 256 trilyun, Hasilnya hanya gambar-gambar CGI dan video dalam air. Lihat Wikipedia
6. Buktinya Galileo dihukum mati ketika tidak bisa membuktikan teorinya secara empiris. Silahkan cari informasi ini dari sumber manapun!
7. Jika air laut gak tumpah dan bisa nempel di bumi, kenapa balon yang diisi gas bisa terbang? Apakah itu namanya ‘anti gravitasi’? Dan lagi-lagi ini hanya teori sampah.
Ini hanya salah satu kebohongan yang dilakukan oleh sains modern, ada banyak hoax-hoax lain yang dijejalkan dalam otak kita yang tanpa kita sadari menjadi sebuah konsep kebenaran, seperti teori-teori dibawah ini,
- Tak perlu Tuhan untuk terjadinya BIG BANG
- Alam semesta ini tercipta bukan karena kekuasaan Tuhan, Tapi karena kecelakaan kosmik yang bersifat random
- Anda bukan manusia, Anda hanyalah hasil evolusi dari kera
- Spiritualisme hanyalah ilusi, yang nyata adalah materialisme
Kebohongan tentang Bentuk Bumi Yang Sebenarnya Datar ini memang sengaja disembunyikan karena ada ‘proyek’ besar. Anda penasaran proyek apakah tersebut, Silahkan lihat video dibawah ini.
Fakta di lapangan membuktikan bahwa NASA dengan dibeckingi PBB memang mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga ketat dinding es ini, karena ada ‘sesuatu’ disana.
Jika anda penasaran seperti apa bentuk bumi, Maka dibawah ini adalah gambar yang paling mendekati.
Kesimpulannya, Bentuk Bumi Ini Bukan Bulat Seperti bola, Tapi Bulat Rata (Flat) seperti gambar diatas.
Ayat-ayat Al Qur’an Tentang Bumi
وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَ
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS. Ad-Dhariyat: 20)
أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًا
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?” (QS. An-Naba’: 6)
وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ
“Dan apabila bumi diratakan,” (QS. Al-‘Inshiqaq: 3)
وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
“Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Ghashiyah: 20)
وَحُمِلَتِ ٱلْأَرْضُ وَٱلْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَٰحِدَةً
“Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” (QS. Al-Haqqah: 14)
ءَأَمِنتُم مَّن فِى ٱلسَّمَآءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ ٱلْأَرْضَ فَإِذَا هِىَ تَمُورُ
“Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?” (QS. Al-Mulk: 16)
إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
“Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya” (QS. Al-Waqi`ah: 4)
وْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. ‘Ibrahim: 48)
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahf: 47)
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 22)
وَهُوَ ٱلَّذِى مَدَّ ٱلْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنْهَٰرًا ۖ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ ٱثْنَيْنِ ۖ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Ar-Ra`d: 3)
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-‘An`am: 116)
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
“Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.” (QS. ‘Ali `Imran: 109)
Pertanyaannya, Adakah satu saja ayat dalam Al Qur’an atau hadits Rasulullah yang menjelaskan bahwa bumi itu bulat seperti bola?
Lalu bagaimana bisa terjadi siang dan malam jika bumi ini tidak bulat? Jawabannya silahkan lihat ayat-ayat berikut ini.
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui” (Yaa Siin : 38)
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua” (Yaa Siin : 39)
لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya” (Yaa Siin : 40)
Ilmu pengetahuan dan sains tentunya harus sejalan dengan kitab pedoman kita ‘Al Quran’, untuk membuktikan ayat dalam surat Yasin diatas, para ilmuwan mencari tahu apakah matahari mengorbit sesuatu. dan ditemukan, bahwa bulan mengorbit bumi dan matahari mengorbit galaksi.
Ilmuwan membuktikan matahari berjalan ditempat peredarannya beberapa tahun belakangan. namun hal ini sudah dijelaskan Al Quran ribuan tahun yg lalu.
Wallahu A’lam, Semoga Allah menurunkan hidayah-Nya pada kita semua, Aamiin.
0 Komentar