Terlalu keras berteriak, suporter bola ini paru-parunya meledak
kabarbaru.info - Ekspresi kecintaan penggemar sepak bola kepada tim kesayangannya bisa beraneka ragam. Tapi seorang pria di China boleh jadi punya cerita unik.
Menurut situs People's Daily Online yang dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (30/7), dia dilaporkan mengalami pecah paru-paru lantaran berteriak terlalu keras mendukung tim kesayangannya.Pria 23 tahun bernama Luo itu menyaksikan pertandingan timnya, Chongqing Lifan, melawan Shijuazhuang Everbright pada 24 Juli lalu. Setelah pertandingan berjalan enam menit dan timnya berhasil mencetak gol, Luo merasa dia mulai sulit bernapas.
Kedua kesebelasan itu berlaga dalam Liga Super China. Luo sangat keras berteriak kegirangan ketika timnya mencetak gol.
"Lifan mencetak gol dari penalti. Para suporter semua berteriak 'Lifan bangkit lagi!'," kata Luo kepada wartawan di rumah sakit tempat dia dirawat.
Sepuluh menit kemudian Luo merasa sesak napas. Dia kemudian minum seteguk air lalu tersedak dan punggungnya terasa sakit. Luo mengira itu hanya sesak napas biasa. Dia kemudian menarik napas lagi dan merasa gugup. Pacarnya kemudian membantunya berjalan melewati kerumunan penonton untuk mencari mobil ambulans. Dia kemudian beristirahat selama sepuluh menit tapi tidak ada perubahan.
pendukung tim sepak bola China sakit paru-paru karena berteriak terlalu keras Daily Mail
Sebuah mobil polisi kemudian membawanya ke rumah sakit Universitas Kedokteran Chongqing dan di sana dia dipindai dengan sinar-X.
Namun karena rumah sakit penuh dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah diperiksa akhirnya dokter menyatakan Luo mengalami pneumothorax, gagal paru-paru dan dia harus segera dioperasi.
Dokter Ren Xiaochuan mengatakan kepada wartawan, paru-paru Luo penuh air dan harus dikosongkan. Dia kini dalam perawatan intensif.
Luo mengaku dia sudah membeli semua tiket pertandingan kandang timnya.
"Saya kemudian tahu Lifan memenangkan pertandingan. Sakit ini cukup sepadan. Bukankah saya penggemar paling setia?"
Sebuah mobil polisi kemudian membawanya ke rumah sakit Universitas Kedokteran Chongqing dan di sana dia dipindai dengan sinar-X.
Namun karena rumah sakit penuh dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah diperiksa akhirnya dokter menyatakan Luo mengalami pneumothorax, gagal paru-paru dan dia harus segera dioperasi.
Dokter Ren Xiaochuan mengatakan kepada wartawan, paru-paru Luo penuh air dan harus dikosongkan. Dia kini dalam perawatan intensif.
Luo mengaku dia sudah membeli semua tiket pertandingan kandang timnya.
"Saya kemudian tahu Lifan memenangkan pertandingan. Sakit ini cukup sepadan. Bukankah saya penggemar paling setia?"
Tim kesayangan Luo kemudian mengirimkan utusan untuk menjenguk Luo dan memberinya jersey tim itu.
Dalam akun media sosial Weibo hari ini, Luo memajang foto dia menerima kaos itu.
"Sampai jumpa lagi di stadion setelah saya sembuh nanti," kata dia.
Dalam akun media sosial Weibo hari ini, Luo memajang foto dia menerima kaos itu.
"Sampai jumpa lagi di stadion setelah saya sembuh nanti," kata dia.
sumber ; merdeka.com
0 Komentar