Benarkah orang gemuk penisnya kecil?
kabarbaru.info - Ada banyak mitos di masyarakat khususnya Indonesia yang memperdebatkan bahwa orang gemuk memiliki ukuran penis yang lebih kecil dibanding dengan orang yang berbadan normal. Benarkah demikian?
Mitos ini tersebar luas dan mendarah daging sampai ke pelosok negeri. Ada juga yang mengatakan bahwa semakin orang itu bertambah gemuk, maka penis akan menyusut. Lantas apakah benar bahwa obesitas dan ukuran penis memiliki hubungan? Mari kita kupas secara rinci.
Pada dasarnya, orang gemuk tidak selalu memiliki ukuran penis yang kecil dan pendek. Bahkan tidak benar jika obesitas mampu mengecilkan ukuran penis.
Sebuah peneliti mengungkapkan bahwa sebenarnya berat badan tidak mengubah ukuran penis secara fisik, yang menjadikannya lebih pendek, atau lebih panjang,. Akan tetapi, pria yang memiliki perut buncit akan mengalami kantong lemak di daerah panggul sekitar penis. Semakin gemuk seseorang, maka semakin banyak pula lemak yang berkumpul di daerah tersebut. Sehingga penis akan terlihat semakin pendek karena tertutup lemak.
Bahkan ada beberapa kasus yang paling parah, orang yang memiliki obesitas cenderung tidak bisa melihat penisnya sendiri. Itu disebabkan oleh lemak yang menutupi penis tersebut.
Pada dasarnya, orang gemuk tidak selalu memiliki ukuran penis yang kecil dan pendek. Bahkan tidak benar jika obesitas mampu mengecilkan ukuran penis.
Sebuah peneliti mengungkapkan bahwa sebenarnya berat badan tidak mengubah ukuran penis secara fisik, yang menjadikannya lebih pendek, atau lebih panjang,. Akan tetapi, pria yang memiliki perut buncit akan mengalami kantong lemak di daerah panggul sekitar penis. Semakin gemuk seseorang, maka semakin banyak pula lemak yang berkumpul di daerah tersebut. Sehingga penis akan terlihat semakin pendek karena tertutup lemak.
Bahkan ada beberapa kasus yang paling parah, orang yang memiliki obesitas cenderung tidak bisa melihat penisnya sendiri. Itu disebabkan oleh lemak yang menutupi penis tersebut.
0 Komentar