Sungguh Tragis, Kecelakaan maut terjadi di KM 722 Gerbang Tol Gempol 1 antara Honda Civic dan Truk, di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kamis (2/1/2020) pagi Hari Tadi. - Source Foto Polres Pasuruan.


Javasiana.com - 2 Januari 2020, Pagi hari tadi menjadi kabar duka bagi kita semua, pasalnya di awal tahun 2020, telah terjadi kecelakaan antara Mobil bermerek Honda Civic yang Menghantam sebuah Truk di KM 722 Gerbang Tol (1), Desa Lenggok Kec. Gempol.

Dari informasi yang diperoleh Korban Tewas mencapai 3 Orang diantaranya adalah 1 ibu yang bernama Dewi Ferdiana (DF) yang berumur 37 Tahun dan Dua Anaknya bernama Sifa Aulia (10 Tahun) dan Adhan yang masih balita berumur (7 bulan).

Serta dua Korban Lainnya selamat, diantaranya adalah Si Ayah Dariyanto (39 Tahun) (Pengemudi) dan Anaknya Rayhan Wijayanto yang berusia 1,5 Tahun

Dari pengakuan yang diterima, diduga pengendara Mobil yang tidak lain adalah Ayah sekaligus dari Suami Korban saat itu tengah mengantuk dan tidak dapat mengendalikan Mobilnya dengan baik hingga tak sadar mobilnya menabrak sebuah truk didepannya.

Dikutip dari Media Setempat, Kronologis Kecelakaan ini bermula dari Mobil Sedan yang saat itu dalam perjalanan dari Pandaan menuju Surabaya.

Kemudian tepat di KM 722, Gerbang Tol (1), tiba - tiba kendaraan yang diketahui dikemudian oleh Sang Ayah bernama (Dariyanto) Oleng dan Menabrak sebuah Truk Boks bermerek Mitsubishi Fuso (Blue Colour) B 9279 YS, yang saat itu tengah berhenti di kiri jalan yang tidak lain dikemudikan  oleh supirnya yang bernama Abdul Khaq (49) warga Kudus.

Dari penelusuran yang diterima, Truk Box tersebut berhenti disamping jalan dengan alasan untuk mengganti Bannya yang pecah saat itu, lalu tanpa disadari sebuah Mobil Sedanpun menghantam Truk tersebut sangat keras.

Dari kejadian ini kita sebagai pengendara yang baik, sudah kewajiban kita mentaati Rambu - Rambu lalu lintas dan tetap menjaga Stamina serta Kewaspadaan kita khususnya ketika di jalan Raya.

Alangkah baiknya jika anda mengantuk, anda bisa menepi terlebih dahulu dan istirahat sejenak meskipun itu mungkin hanya beberapa jam saja, tapi ya sudahlah Nasi sudah menjadi Bubur, Kita hanya bisa mendoakan korbannya saja agar di tempatkan di Sisi Tuhan Yang Maha Esa.